sarvisclub.com – Montreal Canadiens kembali bertanding di Bell Centre, menjamu Los Angeles Kings pada malam yang menarik. Pertandingan ini menjadi sorotan, terutama untuk Joel Armia, mantan pemain Canadiens. Meski demikian, Kings juga diwarnai dengan kehadiran mantan pemain Habs lainnya seperti Philip Danault dan Corey Perry.

Lane Hutson, pemenang Calder Trophy, menjalani pertandingan ke-100 dalam karier mudanya. Dalam menit-menit akhir periode pertama, Hutson berperan penting dalam menciptakan gol pertama bagi Canadiens. Ia bekerja sama dengan Jake Evans dan Josh Anderson, yang memungkinkan Anderson mencetak gol dan membawa timnya unggul 1-0.

Namun, situasi berbalik pada periode kedua. Beberapa kesalahan fatal dari Canadiens memberi peluang bagi Kings untuk membalikkan keadaan. Setelah gol dari Joel Edmunston dan Kevin Fiala, Kings berhasil unggul menjadi 3-1 dalam waktu singkat. Penjaga gawang Montreal, Samuel Montembeault, mendapat kritik akibat keputusan yang kurang tepat saat mencoba mengendalikan puck.

Pelatih Canadiens, Martin St-Louis, menegaskan bahwa dia tidak khawatir terhadap performa Montembeault, meski timnya belum tampil optimal di depan kiper. Dia menyebut pentingnya menjaga semangat tim meski mengalami kekalahan beruntun.

Terkait performa pemain lainnya, Juraj Slafkovsky dan Joe Veleno hanya memberikan kontribusi terbatas, dengan Slafkovsky mencatat waktu bermain yang jauh di bawah rata-rata. St-Louis berusaha mengubah strategi dengan menurunkan pemain lain untuk mencoba memicu serangan.

Kekalahan 5-1 ini menambah catatan buruk Canadiens yang sudah sembilan kali berturut-turut kalah dari Kings. Tim kini bersiap menghadapi Dallas Stars di pertandingan berikutnya, berharap untuk bangkit dari hasil negatif ini.