Site icon sarvisclub

Bab 9 – Canstar Sports Menawarkan Inovasi Sepak Bola Baru

[original_title]

sarvisclub.com – Dunia bisnis diingat sebagai masa sulit pada awal 1990-an ketika resesi melanda Amerika Utara selama lebih dari dua tahun. Namun, industri peralatan olahraga di Kanada justru mengalami pertumbuhan yang mengejutkan. Salah satu contohnya adalah Canstar Sports, yang merupakan pendahulu Roustan Sports Ltd. Di bawah kepemimpinan Gerald Wasserman, presiden baru yang berasal dari Montreal, Canstar berhasil bangkit dari kondisi sulit dan berkembang pesat.

Gerald Wasserman, mantan atlet hoki yang pernah bermain untuk Universitas McGill dan berlatih dengan Montreal Canadiens, mengambil alih perusahaan yang terpuruk, Warrington Products, pada tahun 1991. Ia mengganti nama perusahaan dan mengakuisisi aset hoki dari Cooper Canada, serta memposisikan Canstar sebagai pionir dalam tren seluncur inline yang mulai populer. Dalam waktu singkat, Canstar menjadi produsen peralatan olahraga terkemuka di Kanada.

Presiden Don MacMartin, yang menggantikan Wasserman pada tahun 1992, menyatakan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan luar biasa, dengan penjualan meningkat sebesar 67% dalam lima tahun terakhir. Pada kuartal pertama 1993, Canstar mencatat hampir $40 juta dalam penjualan, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Diperkirakan penjualan tahunan akan melampaui $200 juta.

Dengan adanya akuisisi merek Daoust, Canstar berhasil menguasai setengah pasar ekspor sepatu bot dunia dan membangun pabrik baru di Republik Ceko untuk meningkatkan pangsa pasar di Eropa. Dengan produksi terpusat di Quebec dan Ontario, Canstar tetap menjadi pemain dominan di industri peralatan hoki global.

Namun, meskipun sukses yang diraih, Canstar tetap menghadapi tantangan dengan gempuran pesaing besar seperti Nike. Perkembangan ini menandakan bahwa meskipun perusahaan telah mencapai banyak prestasi, masa depan tetap dipenuhi dengan ketidakpastian.

Exit mobile version