sarvisclub.com – Tim pertahanan Toronto Maple Leafs tengah merasakan dampak signifikan akibat ketidakhadiran Chris Tanev, pemain bertahan veteran yang absen sepanjang musim ini. Tanev dianggap sebagai elemen kunci bagi Leafs, dimana ketidaktenangan di lini pertahanan tampak jelas sejak ia tidak bermain. Situasi ini menyebabkan tantangan besar bagi Maple Leafs, terutama dalam upaya mereka untuk kembali bersaing di jalur playoff Divisi Atlantik.
Meskipun Morgan Rielly, pemain bertahan tertua di tim, mencatatkan 16 assist dan 20 poin dalam 24 pertandingan, penampilannya di zona pertahanan seringkali terlihat tidak maksimal. Rielly juga memiliki klausul no-move yang dapat mempengaruhi keputusan profesionalnya jika Leafs gagal memasuki posisi playoff menjelang batas waktu perdagangan tanggal 6 Maret mendatang.
Sementara itu, Jake McCabe menjadi salah satu pemain bertahan yang konsisten, tetapi tidak banyak membantu untuk memperbaiki situasi defensif tim. Di sisi lain, Carlo menunjukkan performa yang beragam, sedangkan pemain seperti Simon Benoit adalah bagian dari lini pertahanan yang seringkali mengalami keterbatasan.
Kemunduran semakin terasa dengan kehadiran para pengganti cedera, termasuk Dakota Mermis, Philippe Myers, dan Troy Stecher. Myers, khususnya, menunjukkan penampilan yang sangat mengecewakan. Dalam kondisi saat ini, pengaruh kecakapan Tanev masih tampak jelas akan memberikan dampak positif di lini pertahanan, jika ia dapat kembali beraksi.
Di tengah situasi ini, nama Oliver Ekman-Larsson muncul sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di tim, meskipun ia bukan tipikal pemain defensif yang kuat. Kembalinya Tanev diharapkan bisa membawa kestabilan yang dibutuhkan oleh Maple Leafs untuk bersaing secara lebih serius, baik di divisi maupun dalam perburuan tempat playoff.
![[original_title]](https://sarvisclub.com/wp-content/uploads/2025/12/7a2a3fb6-5bae-4a63-9ed6-1a77b00f11a0.jpeg)