sarvisclub.com – Mitch Marner, mantan pemain bintang Toronto Maple Leafs, baru-baru ini membuat keputusan penting dengan meninggalkan tim dan bergabung dengan Vegas Golden Knights. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah apa yang dialaminya dengan para penggemar di Toronto. Menurut Devan Dubnyk, mantan penjaga gawang NHL, pengalaman negatif Marner dengan penggemar yang frustrasi telah mempengaruhi pilihan ini.
Dubnyk menyatakan bahwa ketika seorang pemain memiliki keluarga dan menghadapi ancaman dari penggemar, pilihan untuk pindah ke tim yang lebih tenang menjadi sangat menarik. Dengan lingkungan yang lebih kondusif, Marner dapat fokus pada kariernya tanpa merasa tertekan oleh situasi yang ada. Ia menekankan bahwa meskipun tidak semua penggemar bersikap negatif, ketegangan yang muncul di Toronto membuat situasi menjadi sulit.
Marner bukanlah pemain pertama yang mengalami gesekan dengan penggemar Leafs. Berbagai pemain sebelumnya, seperti Larry Murphy dan Phil Kessel, juga pernah merasakan tekanan yang sama. Namun, Marner menjadi sorotan karena ia adalah pemain muda yang tumbuh di Toronto dan memahami kompleksitas menjadi bagian dari klub tersebut.
Saat ini, Marner harus menghadapi realitas baru sebagai mantan pemain Leafs. Banyak penggemar yang merasa dikhianati atas keputusan ini, mengingat kontribusinya selama ini. Meskipun Dubnyk mengerti alasannya, banyak penggemar Toronto yang tidak akan mudah melupakan keputusan yang dianggap sebagai pengkhianatan. Seiring berjalannya waktu, ini akan menjadi bagian dari warisan Marner di Toronto, yang akan terus diingat bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk cara ia meninggalkan tim.