sarvisclub.com – Musim NHL 2025-26 diprediksi akan menjadi titik penentu bagi banyak tim yang berusaha membuktikan kemampuan mereka, khususnya terkait kesuksesan Florida Panthers dalam beberapa musim terakhir. Setelah mengalami kekalahan yang memalukan sebagai pemenang Trofi Presiden pada tahun 2022, Panthers berhasil membangun kembali identitas tim di bawah pimpinan Bill Zito dan Paul Maurice. Dengan memperkuat tim melalui pertukaran yang berfokus pada kekuatan fisik, mereka telah berhasil mencapai final Stanley Cup selama tiga tahun berturut-turut dan meraih dua gelar juara.
Dalam konteks ini, beberapa tim di luar Florida harus menghadapi tekanan besar untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa bersaing di level tinggi. Di antara tim-tim yang dianggap berada di bawah tekanan, terdapat Edmonton Oilers, Carolina Hurricanes, dan Dallas Stars, yang telah lama menjadi pesaing tetapi belum berhasil memecahkan kebuntuan menuju kejuaraan.
Oilers, yang di era Connor McDavid dan Leon Draisaitl, gagal mencapai final setelah kalah dua kali berturut-turut dari Panthers, perlu memperbaiki performa penjaga gawang mereka. Sementara itu, Hurricanes dan Stars, meski telah meraih banyak kemenangan di babak playoff, harus membuktikan bahwa mereka bisa mencapai final dan bersaing untuk mendapatkan gelar.
Tim-tim lain seperti Toronto Maple Leafs dan Winnipeg Jets, yang selalu gagal di putaran pertama playoff, menghadapi tantangan serupa. Leafs yang memiliki sejarah panjang kegagalan playoff menuju kemenangan, harus mengatasi trauma dari masa lalu. Sementara Jets, yang sempat membuat progress penting, kini dituntut untuk membuktikan bahwa mereka dapat menjadi tim playoff yang konsisten.
Dengan tekanan yang semakin meningkat pada banyak tim, musim ini diyakini akan menjadi momen kritis yang menentukan nasib mereka di NHL.
![[original_title]](https://sarvisclub.com/wp-content/uploads/2025/10/paine_neil_m.jpgh80w80scalecrop.jpeg)