sarvisclub.com – Mode Be A Pro akan kembali menjadi fitur utama dalam NHL 26, simulasi hoki es terbaru dari EA Sports. Dalam pernyataannya, studio ini mengungkapkan bahwa mode tersebut telah “dibangun kembali sepenuhnya” dengan penekanan pada pengambilan keputusan pemain yang lebih signifikan dibandingkan versi sebelumnya.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pengurangan jumlah dialog, dengan menghilangkan banyak adegan yang dianggap tidak perlu oleh sebagian komunitas. EA Sports kini ingin fokus pada percakapan yang menghasilkan keputusan yang berdampak pada karier pemain. Penekanan ini juga berdampak pada performa; jika pemain tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, mereka berpotensi diturunkan ke AHL.

Sebelum NHL Draft dimulai, pemain akan memiliki kesempatan untuk menarik perhatian pencari bakat melalui penampilan baik di World Juniors dengan mengenakan seragam nasional mereka. Namun, kegagalan untuk tampil menonjol dapat membuat pemain kurang diminati pada malam draft.

EA Sports menyediakan perpustakaan penuh dengan sinematik dan cutscene baru dalam permainan, yang dirancang untuk meningkatkan aspek emosional perjalanan pemain. Dari memenangkan World Juniors hingga upacara pensiun yang layak, momen-momen penting dalam karier pemain akan digambarkan secara spektakuler.

Reaksi dari reporter juga akan bersifat dinamis terhadap performa di lapangan, baik memuji maupun mengkritik pemain. Berbagai respons ini akan memberikan bonus statistik atau tujuan yang berbeda untuk dicapai.

Narasi Be A Pro dalam NHL 26 akan berbasis bab, mirip dengan sistem yang diterapkan dalam Madden NFL 26. Setiap bab menghadirkan tantangan dan pilihan penting yang memberikan kendali kepada pemain.

Pengelolaan energi atlet merupakan inti dari mode ini yang telah diperbarui, mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan kemajuan jangka panjang pemain, termasuk penguncian kemampuan dan X-Factors. Oleh karena itu, menemukan keseimbangan antara latihan, performa, dan pemulihan menjadi kunci untuk meraih sukses.