sarvisclub.com – Kepergian ikon hoki Ken Dryden pada usia 78 tahun pada hari Jumat lalu menjadi kehilangan besar, baik untuk dunia olahraga maupun sastra. Dryden, yang dikenal sebagai penjaga gawang legendaris untuk tim Montreal Canadiens, tidak hanya diakui atas keterampilan atletiknya, tetapi juga atas kemampuan bahasanya yang luar biasa. Ulasan dan pandangannya yang dalam, baik dalam dunia olahraga maupun melalui karya-karyanya, membuatnya menjadi sosok yang berpengaruh.

Oleh karena itu, ada wacana untuk memberikan penghargaan seumur hidup, seperti “Ken Dryden Award”, yang dapat menjadi cara bagi Hockey Canada untuk menghormati jejak yang ditinggalkan Dryden dalam dunia olahraga dan tulis-menulis. Karya terkenalnya, “The Game”, wajib dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami lebih jauh tentang kontribusinya. Dryden juga dikenal peduli terhadap komunitas yang dibahas dalam tulisannya, baik dalam konteks olahraga maupun dalam kehidupan sebagai seorang pelayan publik.

Penghargaan semacam ini diharapkan dapat mengenalkan generasi baru pada pemikiran Dryden, yang menunjukkan bahwa para atlet profesional bisa mencapai hal-hal luar biasa, tidak hanya di arena tetapi juga dalam pikiran dan hati. Dia memiliki kemampuan luar biasa dalam komunikasi, membuat setiap kata yang dituliskan terasa bermakna. Walaupun Dryden kini telah tiada, warisannya dalam sastra dan olahraga akan terus dikenang.

Dialog mengenai penghargaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat Dryden dikenal sebagai sosok yang menilai segala sesuatu dengan tenang dan mendalam. Menghormati Dryden melalui penghargaan ini adalah cara yang tepat untuk mengingat kontribusinya bagi dunia, baik di dalam maupun di luar arena hoki.