sarvisclub.com – Kesalahan dalam sistem video review baru yang diterapkan oleh OHL (Ontario Hockey League) mengakibatkan Saginaw Spirit gagal meraih kemenangan overtime dalam pertandingan melawan Flint Firebirds. Pertandingan tersebut berlangsung pada 19 Oktober, dan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Firebirds melalui adu penalti.

OHL menyatakan dalam rilis resmi pada Jumat sore bahwa seharusnya Spirit mendapatkan sebuah gol overtime yang valid, di mana puck diketahui telah melintasi garis gawang dengan sisa waktu 0,3 detik. Namun, masalah sinkronisasi jam pada sistem video review menyebabkan keputusan tidak mengesahkan gol tersebut. Keputusan ini disebabkan oleh kebijakan saat itu yang dinyatakan tidak benar oleh liga.

Spirit mencetak gol dengan 25 detik tersisa pada waktu regulasi dan Nic Sima seharusnya menyelesaikan comeback tersebut dalam keadaan bermain di hadapan pendukungnya. Sayangnya, mereka kalah dalam adu penalti yang berlangsung hingga lima ronde. Sima juga dijatuhkan penalti karena perilaku unsportif setelah babak overtime usai.

OHL telah bekerja sama dengan Spiideo, sebuah perusahaan analisis video berbasis cloud, untuk meningkatkan proses review video musim ini. Kerja sama ini menghasilkan penambahan tujuh sudut kamera yang konsisten di setiap arena, memungkinkan analisis insiden yang lebih cepat. OHL memastikan langkah-langkah telah diambil untuk segera mengatasi masalah teknis dan memperkuat prosedur review dengan semua petugas di lapangan.

Meskipun OHL mengakui dampak situasi ini terhadap hasil pertandingan, mereka tidak dapat secara retrospektif memberikan kemenangan kepada Saginaw dan poin tambahan karena tidak ada ketentuan dalam buku aturan OHL yang mengizinkan perubahan keputusan pertandingan yang telah selesai. Saat ini, Spirit berada di posisi terakhir di Konferensi Barat dengan sembilan poin, tertinggal satu poin dari Guelph Storm, meskipun masih banyak waktu tersisa di musim reguler untuk memperbaiki posisi mereka.