sarvisclub.com – Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara seperti Kanada dan Cina telah berdampak negatif pada kolektor kartu hoki. Beberapa tarif yang dikenakan oleh AS terhadap produk dari Kanada dan Cina, dan balasan tarif dari negara-negara tersebut, berimbas pada biaya hobi ini bagi para kolektor.

Sejak Maret, pemerintah AS mengenakan tarif terhadap barang impor dari Kanada, yang direspons dengan pemberlakuan tarif 25 persen oleh Kanada pada barang asal AS, termasuk beberapa kartu hoki. Jeff Tyson, pemilik Maximun Cards & Collectibles di Whitby, Ontario, menyatakan, “Situasi ini sangat disayangkan. Mereka yang berkuasa memainkan peran, sementara kami yang terimbas.”

Dalam konteks ini, David Yeates, Presiden Grosnor Distribution, menjelaskan bahwa sepertiga produk kartu hoki Upper Deck dicetak di AS, sepertiga di Italia, dan sepertiga di Kanada. Produk tertentu, seperti set tahunan CHL dan Team Canada Juniors yang dicetak di Kanada, lolos dari tarif, sementara set premium sering kali terkena biaya tambahan.

Set terbaru, The Cup 2023-24, diluncurkan dengan harga yang lebih tinggi akibat tarif. Tyson mengaku membayar sekitar $266 lebih banyak per kotak dibandingkan tahun lalu. Meskipun harga melambung, ketertarikan terhadap produk tetap tinggi.

Di sisi lain, kolektor di Kanada menghadapi tantangan tambahan dengan layanan grading kartu dari perusahaan-perusahaan AS, karena opsi pengiriman langsung ke kantor pusat mereka di AS telah dihentikan. Namun, perusahaan seperti PSA menyediakan alternatif dengan mengirimkan kartu melalui kantor mereka di Halifax untuk menghindari tarif.

Meski tarif perdagangan antara AS dan Cina mengguncang harga suplai kartu di AS, Tyson tetap optimis bahwa industri tetap kuat dan berharap tarif segera dicabut agar harga kartu dapat berlaku normal kembali.