sarvisclub.com – Toronto Maple Leafs saat ini sangat merindukan kehadiran veteran pertahanan, Chris Tanev, yang sedang cedera. Tanev memiliki peran penting dalam strategi permainan tim, dan absensinya terlihat jelas ketika rata-rata gol yang kebobolan Maple Leafs meningkat dari 2,79 menjadi 3,75. Ini menjadikan posisi mereka dari yang sebelumnya delapan terbaik menjadi kedua terburuk di liga.
Kehilangan Tanev berdampak signifikan pada statistik pertahanan tim. Toronto mengalami kenaikan jumlah tembakan yang diterima per pertandingan dari 26,22 menjadi 32 tanpa Tanev. Salah satu pemain yang akuisisi diharapkan dapat mengisi kekosongan ini adalah Brandon Carlo, yang akan berhadapan dengan tim lamanya, Boston Bruins, namun kinerjanya tidak memuaskan. Carlo saat ini tercatat sebagai pemain dengan differential tembakan terburuk di tim, termasuk minus-52 dalam situasi 5-on-5.
Di sisi lain, Bruins yang saat ini berada di posisi lebih baik di klasemen, meraih enam kemenangan beruntun, didukung oleh Hampus Lindholm, seorang pemain bertahan penting yang berkontribusi besar pada performa tim. Tanpa Lindholm, Bruins mencatat rekor buruk 2-6-0, sementara dengan dia, mereka berhasil meraih 8 kemenangan dari 9 pertandingan.
Kehadiran Tanev dan Lindholm menunjukkan bahwa pemain bertahan yang handal memang memiliki dampak besar bagi tim. Sementara Maple Leafs berjuang dengan pertahanan yang lemah, Bruins tampaknya memetik manfaat dari keberadaan pemain bertahan yang dapat diandalkan. Situasi ini menjadi pelajaran bagi kedua tim, bahwa memperbaiki pertahanan adalah langkah krusial agar tidak kehilangan momen penting dalam kompetisi.