sarvisclub.com – Matthew Robertson, pemain bertahan muda dari tim NHL New York Rangers, telah menempuh perjalanan panjang menuju liga utama. Pemain berusia 24 tahun ini terpilih pada 2019 sebagai pilihan ke-49 di putaran kedua NHL Draft. Ia menghabiskan empat musim pertama bermain di AHL sebelum akhirnya dipanggil untuk debutnya di tim utama pada akhir musim lalu.

Setelah New York tersingkir dari persaingan playoff, Robertson tampil pada dua pertandingan terakhir musim reguler, mencatatkan tiga tembakan ke gawang dan rating +3. Perubahan besar pada lini pertahanan tim selama offseason membuatnya menjadi pemain bertahan cadangan saat musim baru dimulai. Namun, dengan adanya beberapa cedera dan performa kurang memuaskan dari pemain lain, ia berhasil memasuki line-up utama.

Robertson berusaha memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dalam wawancaranya, ia mengatakan, “Saya telah lama menunggu momen ini. Saya datang ke kamp tanpa tahu apa yang diharapkan dan sangat bersyukur atas kesempatan ini. Saya berusaha sebaik mungkin untuk setiap peluang yang datang dan terus berbenah setiap hari.”

Sejauh ini, Robertson telah menunjukkan penampilan yang menjanjikan dalam empat pertandingan terakhir timnya. Pada pertandingan melawan Montreal, ia berhasil mencetak gol pertamanya dengan menembakkan puck dari titik yang jauh, memberikan Rangers keunggulan di periode ketiga. Gol ini menjadi momen kebangkitan setelah ia melakukan kesalahan besar di awal pertandingan, yang mengakibatkan gol pembuka bagi Canadiens.

Pelatih Mike Sullivan memuji kemampuan Robertson untuk bangkit dari kesalahan tersebut. “Sebagai pemain muda, kadang itu dapat memengaruhi pemain. Namun, yang saya sukai adalah reaksinya. Dia bisa mengesampingkan itu dan tetap bertanding dengan semangat,” ujarnya. Jika kepercayaan diri Robertson terus berkembang, ia berpotensi untuk menjadi bagian penting dalam tim.