sarvisclub.com – Pertanyaan mengenai apakah tim NHL harus melakukan rebuild atau retool menjadi sorotan utama bagi tim-tim yang berada di luar zona playoff. Ada indikasi bahwa kedua pendekatan tersebut dapat berhasil. Namun, tren terkini di NHL menunjukkan bahwa rebuilding mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat dibandingkan retooling yang kurang agresif.
Keberhasilan meraih trofi Stanley Cup bergantung pada kedalaman tim, pertahanan, dan kiper, tetapi keberadaan superstar sering kali menjadi faktor utama. Contohnya, Florida Panthers berhasil meraih kemenangan berkat kombinasi kedalaman tim di sekitar dua superstar mereka, Aleksander Barkov dan Matthew Tkachuk.
Analisis terkini menunjukkan bahwa taktik “tanking” atau merosot ke peringkat bawah dalam kompetisi efekif dalam jangka panjang. Dari 33 pemimpin skor NHL, 28 di antaranya merupakan pilihan putaran pertama, dengan 18 di antaranya terpilih di 10 besar. Pemain seperti Connor McDavid dan Nathan MacKinnon telah mencapai final Stanley Cup berkat strategi ini.
Saat ini, Anaheim Ducks dianggap telah selesai melakukan rebuild. Dengan produk unggulan seperti Leo Carlsson yang mencetak 11 gol dalam 16 pertandingan, mereka memimpin Divisi Pasifik. Sementara itu, Blackhawks dan Sharks, dengan pemain muda berbakat seperti Connor Bedard dan Macklin Celebrini, menunjukkan kemajuan pesat meskipun sebelumnya diprediksi tidak akan menjadi pesaing.
Walau keberuntungan memainkan peran penting dalam strategi “tanking”, banyak tim dapat meraih kesuksesan dengan membangun kekuatan dari basis yang kuat. Musim ini masih bergulir, dan tim-tim perlu menentukan arah perjalanan mereka. Keberadaan bintang muda yang menjanjikan menjadi fokus utama bagi tim-tim yang mencari batu loncatan untuk masa depan.