sarvisclub.com – Montreal Canadiens mengalami perubahan besar dalam musim off-season mereka. Tim yang bermarkas di Montreal ini berhasil menduduki peringkat teratas dalam seri Summer Splash, berkat kerja keras General Manager Kent Hughes yang berhasil merekrut bek bintang Noah Dobson dan Zack Bolduc. Dengan langkah-langkah ini, Canadiens memiliki peluang baik untuk meningkatkan performa mereka di musim 2024-2025.
Namun, proses perbaikan tidaklah mudah. Menjelang musim 2025-2026, masalah utama yang harus dihadapi Canadiens adalah posisi center di lini kedua. Tim memiliki cukup ruang gaji untuk mendatangkan pemain berpengalaman, tetapi manajemen memilih untuk memberikan kesempatan kepada muda, Kirby Dach, untuk mengisi posisi tersebut. Usia 24 tahun, Dach diharapkan dapat memenuhi ekspektasi, walaupun riwayat kesehatan yang kurang baik menjadi pertanyaan bagi sebagian penggemar.
Selama enam musim di NHL, Dach hanya sekali bermain lebih dari 58 pertandingan dalam satu musim, yaitu saat bermain 70 pertandingan dengan Chicago Blackhawks pada 2021-2022. Di sisa kariernya, ia sering absen karena cedera, sehingga baru tampil dalam 269 pertandingan reguler. Angka ini terbilang minimal jika dibandingkan dengan rekan-rekannya seangkatan dalam draft NHL 2019.
Performa Dach musim lalu juga menunjukkan penurunan signifikan, mencetak 10 gol dan 22 poin dalam 57 pertandingan, jauh dari harapan sebagai center lini kedua. Tahun ini menjadi kesempatan terakhir baginya untuk membuktikan diri, mengingat kontraknya yang bernilai $3,36 juta akan berakhir segera. Jika gagal, ada kemungkinan dia akan digantikan baik melalui perdagangan atau perekrutan pemain baru.
Bagi Dach, musim ini adalah momen krusial, dan ia harus tampil maksimal sejak awal untuk mengamankan posisinya di tim Canadiens ke depannya. Apapun hasilnya, tantangan yang dihadapinya mencerminkan perjalanan tim secara keseluruhan.